REPRODUKSI
SEL/PEMBELAHAN SEL KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 KARANGANYAR
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan
pembelajaran ini diharapkan mampu:
1.
Memahami
mekanisme pembelahan secara amitosis.
2.
Memahami
mekanisme pembelahan secara mitosis.
3.
Memahami
mekanisme pembelahan secara meiosis.
4. Membedakan
proses amitosis, mitosis dan meiosis.
B. Uraian Materi
SIKLUS SEL
Sebelum siklus dimulai, ada syarat yang harus dipenuhi oleh suatu sel. Sel tersebut haruslah tumbuh, menyalin DNA-nya, dan membagi dirinya menjadi dua. Tahapan siklus sel dibagi menjadi dua fase utama yakni interfase dan mitosis.
Pada siklus sel ada interfase
yang ditandai dengan terjadinya pertumbuhan sel dan penyalinan DNA. Sedangkan
pada fase mitosis terjadilah pembagian sel jadi dua dan dibagilah
sitoplasmanya, lalu terbentuklah dua buah sel hasil pembelahan tadi.
Interfase
Ini adalah awal dari
terjadinya pembelahan. Di dalamnya ada fase-fase yang harus dilewati
sebagaimana digambarkan di atas itu.
Fase G1. Pada fase ini sel mengadakan pertumbuhan
dan perkembangan disebut juga Fase G1. Di dalam Fase yang juga dikenal sebagai
gap pertama ini, sel tumbuh membesar, organel disalin, dan terbentuk dinding
molekuler.
Fase S. Pada fase ini, sel mensintesiskan
salinan DNA dalam nukleusnya. Sel juga menduplikat struktur pengorganisasian
mikrotubulus yang dinamai centrosom. Centrosom membantu memisahkan DNA selama
fase M nantinya.
Fase G2. Fase ini ditandai dengan semakin
besarnya sel. Pada fase ini juga terbentuklah protein serta organel. Setelah
semua beres, fase mitosis siap dimulai.
Tujuan Siklus Sel Buat Apa sih?
Di awal udah gue bahas mengapa
siklus sel ini penting bagi kita. Nah sekarang gue mau ringkasin buat elo biar
enak aja bacanya hehe.
·
Reproduksi
Siklus sel pada reproduksi sel
punya tujuan yang penting sih buat menjaga kelestarian makhluk hidup. Jadi
sel-sel yang berkaitan dengan sistem reproduksi akan mengalami pembelahan
secara meiosis untuk makhluk hidup yang berkembang biak secara seksual dan mitosis
untuk yang aseksual.
Pada manusia nih, kan kalau di
cowok ada sperma sedangkan pada cewek ada sel telur. Nah kan sifat yang
diwariskan pada meiosis tuh hanya setengah dari sel induknya saja kan. Terus
waktu bertemu dengan sel lain gimana dong? Kalau elo ingin tahu banget sama
itu, bisa baca penjelasan pewarisan sifat yang pernah dipublikasikan.
·
Pertumbuhan dan perkembangan
Inget, tumbuh dan berkembang
tuh beda ya gaess. Sel yang tumbuh berarti dia membelah diri untuk jadi lebih
banyak. Sedangkan berkembang berarti sel tersebut yang sebelumnya bertugas apa
mengalami perkembangan ke tugas yang lain misalnya sel yang bertransformasi
menjadi sel neuron dan sel epitel.
·
Perbaikan dan regenerasi
Di saat kita tertidur lelap
pada malam hari, sel-sel yang ada dalam tubuh sibuk memperbaiki diri dan
beregenerasi lho. Itulah mengapa kita enggak disarankan buat begadang. Soalnya
kalau begadang tuh bisa membuat regenerasi sel ditunda,.
Nah begitulah siklus yang
dialami sel di dalam tubuh kita dan makhluk-makhluk hidup lain. Binatang,
tanaman, manusia, semuanya mengalaminya. Hanya saja mungkin memang sukar untuk
disaksikan karena ukuran sel yang sebegitu mungilnya sehingga sulit untuk
dilihat menggunakan mata telanjang.
Pembelahan sel
dibedakan menjadi secara langsung (amitosis) dan tidak langsung (mitosis dan
meiosis).
1. Amitosis
Amitosis merupakan pembelahan sel yang terjadi secara langsung, yaitu tidak memiliki fase atau tahapan pembelahan. Amitosis juga disebut dengan pembelahan biner. Satu sel akan membelah menjadi dua sel sama besar dan memiliki materi genetik yang sama. Proses amitosis diawali dengan menempelnya kromosom pada dinding sel, kemudian ukuran sel akan membesar bersamaan dengan replikasi DNA. Setelah DNA baru terbentuk, sel akan mencapai ukuran maksimum dan akan membelah menjadi dua bagian yang memilki ukuran dan materi genetik yang sam
2. Pembelahan
mitosis
Meskipun sering disebut sebagai fase istirahat karena bentuk kromosom tidak terlihat, tetapi kenyataannya pada interfase terjadi berbagai aktivitas metabolisme. Interfase merupakan waktu terlama dari seluruh siklus sel yaitu sekitar 90%, yang terdiri dari fase G1, S, dan G2. Selama fase G1 (Gap 1) terjadi pembentukan/pembelahan organel dan sintesis protein. Fase S (sintesis) terjadi sintesis dan replikasi DNA dan G2 (Gap 2) terjadi replikasi sentriol dan peningkatan energi simpanan.
·
Kromatin
memendek dan menebal menjadi kromosom.
·
Kromosom
membelah menjadi kromatid.
·
Sentriol
berpisah dan bergerak menuju kutub yang berlawanan (kecuali tumbuhan tingkat
tinggi, tidak memiliki sentriol, dan benang spindel terbentuk tanpa terikat
pada sentriol)
·
Dari
masing-masing sentriol, mikrotubulus membentuk serat gelendong pembelahan
(benang spindel) • Nukleolus lenyap.
·
Membran
inti lenyap.
·
Serat
gelendong memegang kromatid.
Kromatid mengatur
diri dan berjejer dibidang equator, sehingga merupakan saat yang tepat
menghitung jumlah kromosom dari suatu sel.
·
Pembelahan
inti ( kariokinesis ) melalui pembelahan sentromernya.
·
Kromatid
bergerak ke kutub yang berlawanan.
·
Peristiwa
berpisahnya kromatid disebabkan pengaruh enzim dinein.
·
Pemendekan
spindel, sebagaimana pembentukannya maka pemendekan ini juga dipengaruhi oleh molekul tubulin.
· Tahap anafase menghasilkan salinan kromoso berpasangan (1c, 2n).
e. Telofase
·
Kromosom
berada di masing-masing kutub.
·
Membran
inti terbentuk kembali.
·
Kromatid
berubah menjadi kromatin.
·
Benang
spindel lenyap dan nukleolus terbentuk kembali.
·
Pembelahan
sitoplasma (sitokinesis), sehingga terbentuk 2 sel anak yang sama jumlah
kromosomnya dengan jumlah kromosom induknya.
3. Pembelahan
miosis (Pembelahan Reduksi)
·
Meiosis
I, mirip mitosis kecuali tingkat profase terdapat perbedaan yang sangat
besar.
·
Meiosis
II, identik dengan mitosis, bedanya pada meiosis II tidak terjadi
duplikasi.
a. Meiosis
I
·
Leptoten
: benang-benang kromatin menjadi kromosom.
·
Zygoten
: Sentrosom membelah dan masing-masing sentriol ke kutub yang berlawanan,
sementara itu kromosom homolog berpasangan (disebut bivalen). Proses ini
disebut sinapsis.
·
Pakiten
: tiap kromosom membelah menjadi 2 kromatid, sehingga masingmasing terbentuk 4
kromatid (tetrad) yang menyatu melalui satu sentromer.
·
Diploten
: kromosom homolog memisahkan diri dari pasangannya, terjadi kiasma dan
crossing over.
·
Diakinesis
: sentriol berada di kutub yang berlawanan, terbentuk serat gelendong, membran
inti dan nukleolus lenyap. Pada profase ini dapat terjadi pindah silang
(crossing over).
2) Metafase
I
Kromosom tetrad
berjejer berhadap-hadapan disepanjang equator dan melekat pada serat
gelendong.
Kromosom homolog
yang masing-masing terdiri dari tetrad terpisah dan bergerak ke arah kutub yang
berlawanan.
·
Membran
inti terbentuk kembali.
·
Serat
gelendong lenyap.
·
Kromosom
berubah menjadi kromatin.
·
Nukleolus
terbentuk kembali.
· Pembelahan
sitoplasma (sitokinesis), sehingga terbentuk dua sel anak yang bersifat haploid
(n).
b. Meiosis
II
·
1) Profase II
·
Kromatin
berubah kembali menjadi kromosom.
·
Kedua
sentriol bergerak menuju kutub pembelahan.
·
Membran
inti dan nukleolus lenyap.
·
Dari
sentriol terbentuk serat gelendong.
·
Melalui
sentromernya kromosom menggantung di serat gelendong.
2) Metafase
II
Kromosom yang
terdiri dari dua kromatid berjejer di bidang equator.
3) Anafase
II
·
Pembelahan
sentromer/inti (kariokinesis)
·
Kromatid
bergerak menuju kutub yang berlawanan.
4) Telofase
II
·
Kromatid
telah mencapai kutub pembelahan.
·
Pembelahan
sitoplasma (sitokinesis) sehingga terbentuk 4 sel anakan haploid.
C. Rangkuman
1.
Pembelahan
sel dibedakan menjadi secara langsung (amitosis) dan tidak langsung (mitosis
dan meiosis).
2.
Pembelahan
sel secara langsung/amitosis adalah pembelahan sel tanpa adanya tahapan
pembentukan serat gelendong serta penampilan kromosom. Amitosis terjadi pada
organisme prokariotik seperti bakteri, dan alga hijau biru. Setiap sel membelah
menjadi dua, maka pembelahan ini disebut juga pembelahan biner.
3.
Mitosis
adalah perbanyakan sel tubuh dan menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom
sama dengan sel induk. Mitosis terjadi melalui beberapa tahap yaitu profase,
metafase, anafase dan telofase. Antara mitosis yang satu dengan berikutnya
terdapat interfase yang disebut fase istirahat, sehingga siklus sel terdiri
dari interfase dan tahapan mitotik (pembelahan mitosis)
4.
Meiosis
meliputi satu kali pembelahan kromosom diikuti dua kali pembelahan inti dan
sel, sehingga menghasilkan sel anak dengan kromosom tereduksi yaitu setengah
dari kromosom induk. Meiosis terjadi pada pembentukan gamet sperma dan ovum
pada hewan dan tumbuhan berbiji, produksi spora di sporangium pada tumbuhan
berspora. Setiap meiosis terdiri dari dua kali pembelahan, diantara meiosis I
dengan meiosis II tidak terjadi interfase, hanya mungkin terdapat masa
istirahat singkat yang disebut interkinase.
D. Penugasan Mandiri
1. Beradasarkan gambar tersebut, analisislah setiap tahapannya !
2. Lengkapilah t tahapan pada proses pembelahan sel secara mitosis
3. Lengkapilah tahapan pada proses pembelahan sel secara meiosis !
E. Latihan Soal
1. Pada siklus
kehidupan sel, benang kromosom tidak ditemukan pada tahap ....
A. profase
B. anafase
C.
interfase
D. metafase
E. telofase
2. Saat paling
tepat menghitung jumlah kromosom adalah metafase, karena pada fase tersebut
....
A. terbentuk
kromatida
B. kromatida
berjejer di bidang equator
C. kromosom
bergerak ke kutub yang berlawanan
D. kromosom
berubah jadi kromatin
E. kromatin
berubah jadi kromosom
1.
Kromosom
homolog melekat satu sama lain.
2.
Terbentuk
tetrad atau bivalen.
3.
Kemungkinan
terjadi saling tukar-menukar gen.
4.
Kromosom
homolog mengatur diri pada bidang ekuator.
5.
Kromosom
homolog berpisah.
6.
Kromosom
menuju kutub-kutub yang berlawanan.
Ciri tahapan
pembelahan yang terjadi pada profase I ditunjukkan nomor ....
A. 1 – 2 –
3
B. 2 – 3 –
4
C. 3 – 4 –
5
D. 3 – 4 –
6
E. 4 – 5 –
6
A. menebalnya
benang-benang kromatin
B. terbentuk
membran nukleus kembali
C. terjadi
pembelahan plasma sel pada bidang pembelahan
D. benang-benang
kromatin mencapai kutub sel
E. terbentuk
nukleolus kembali
5. Perhatikan
gambar pembelahan sel di bawah ini!
Sel tersebut
berada pada fase ....
A. profase
I
B. metafase
I
C. metafase
II
D. profase
II
E. anafase
II
Kunci Jawaban dan
Penjelasannya.
1. C
Tahap Interfase tidak memperlihatkan perubahan pada kromosom, sehingga disebut juga fase istiraha
2. B
Pata tahap Metafase, kromosom tertata pada bagain equator sehingga terlihat dengan jelas bentuk dan ukurannya.
3. A
1. Kromosom
homolog melekat satu sama lain.
2. Terbentuk
tetrad atau bivalen.
3. Kemungkinan
terjadi saling tukar-menukar gen. Merupakan tahap Profase I
No comments:
Post a Comment