Tuesday, July 27, 2021

RUANG LINGKUP BIOLOGI

 

BAB 1.  RUANG LINGKUP BIOLOGI

 RANGKUMAN 

Ruang Lingkup Biologi adalah merupakan awal materi biologi yang diperkenalkan pada kelas X , berisi Materi yang meliputi:

1.                  Objek dan ragam persoalan Biologi dari berbagai tingkat organisasi kehidupan,

2.                  Cabang cabang Biologi dan pemanfaatannya bagi manusia serta lingkungannya.

3.                  Methode ilmiah sebagai solusi kesuliyan memahami ilmu niologi ini 

Ketiganya wajib diketahui karena dari ketiganya materi itu nanti akan diuraikan  dengan detail di blog ini bisa dicari di searach artikel
Sebelum memahami itu semua bisa melihat langkah solusi penyelesaian masalah biologi


Sebagai bagian dari IPA, kajian Biologi sangatlah luas dan beragam, mencakup segala sesuatu mengenai peri kehidupan makhluk hidup, mulai dari lingkup yang paling kecil yaitu tingkat molekuler hingga lingkup bioma di permukaan bumi.

-          Objek-objek kajian tersebut selanjutnya semakin berkembang seiring dengan kemajuan IPTEK,sehingga kajian masing-masing objek semakin kompleks atau rumit.

-          Objek atau kajian dalam biologi yang sangat luas atau beragam itu diperlukan penyederhanaan.maka para ahli Biologi Whitaker , 1969 obyek diklasifikasikan menjadi 5 Kingdom (Animalia, Plantae, Fungi, Protista, dan Monera) dan Virus.

-          Bahkan ada yang mengklasifikasikan menjadi Plantae, Animalium, Fungi, Protista, Monera yang meliputi Archaebacteria, dan Eubacteria.

-          Untuk memudahkan mempelajari ataupun melandasi suatu penelitian, objek-objek tersebut dipilah-pilah menurut tingkatan-tingkatan yaitu mulai dari tingkatan teremdah molekuler - sel - jaringan - organ - sistem organ - individu - populasi - komunitas yang kemudian berinteraksi dengan lingkungan abiotik - ekosistem,

-          Ekosistem dengan vegetasi di darat membrntuk bioma, di air membentuk ekosistem aquatika , ekosistem ekosistem itu saling berhubungan berhubungan membentuk Biosfer . Biosfer itu tidak lain adalah bumi

-          Dari berbagai hal itulah secara specifik kemudian perlu pembahasan secara detail lewat kajian ilmu ilmu.

-          Hal ini menimbulkan terbentuknya cabang-cabang ilmu dalam Biologi. Contoh cabang-cabang ilmu Biologi adalah genetika, sitologi, histologi, anatomi, fisiologi, morfologi, taksonomi, zoologi, botani, embriologi, mikrobiologi, patologi, parasitologi, virologi, ekologi, dan bioteknologi.

 


Pada tingkat molekul, Biologi mempelajari berbagai macam struktur dan ciri molekul
yang melakukan reaksi-reaksi penyusunan dan pembongkaran.

-          Molekul-molekul tersebut kemudian saling berinteraksi membentuk sebuah struktur terkecil dari organisme yang dinamakan sel.

-          Sel-sel dengan bentuk dan fungsi yang samamembentuk jaringan, dan beberapa jaringan menyusun organ.

-          Untuk menjalankan fungsinya, suatu organ akan melibatkan organ-organ lainnya. Hal ini menimbulkanpengelompokan kerja organ-organ yang memiliki suatu fungsi khusus yang disebut Sistem Organ.

-          Untuk tingkatan ini, di dalam tubuh hewan tingkat tinggi, terdapat bermacam sistem organ, diantaranya adalah sistem respirasi, sistem transportasi, sistem pencernaan, sistem saraf, sistem reproduksi dan sistem ekskresi .

-          Seluruh Sistem organ tersebut saling berinteraksi, saling menunjang atau saling berpengaruh dan membentuk satu tubuh yang disebut individu.

-          Jadi individu merupakan satu organisme yang tubuhnya tersusun oleh berbagai sistem organ yang saling berhubungan.

Di lingkungan yang lebih luas, individu diartikan sebagai satuan makhluk hidup
tunggal, misalnya seorang anak, seekor ayam, seekor ikan, sebatang pohon pisang,
sebatang tanaman padi, dan sebagainya.


-          Setiap individu di suatu areal tempat tinggal/ habitatnya tentu tidak sendirian.

-          Ia akan berinteraksi membentuk kumpulan individu sejenis yang dinamakan populasi.

-          Individu-individu dikatakan sejenis atau satu species jika mampu melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan yang fertil.

-          Misalnya sekelompok kambing di dalam kandang merupakan contoh populasi kambing; kambing betina dengan kambing jantan dikatakan satu species karena apabila terjadi perkawinan akan dihasilkan anak kambing yang juga dapat mempunyai keturunan lagi kelak.

-          Selanjutnya populasi ini berinteraksi dengan populasi lainnya dan membentuk komunitas.

-          Interaksi antara beberapa komunitas dengan lingkungan abiotiknya akan menyusun struktur yang dinamakan ekosistem.

-          Dalam lingkup yang lebih luas, iklim suatu daerah mempengaruhi kehidupan yang ada di dalamnya sehingga terbentuklah bioma.

-          Contoh bioma adalah: tundra, taiga, hutan decidous, hutan hujan tropis, padang rumput, savana, dan gurun;

-          Setiap bioma memiliki ciri atau karakter khusus yang ditandai dengan vegetasi (tumbuhan) dan hewan dominan.

-          Selanjutnya interaksi antarbioma di permukaan bumi membentuk lapisan mahluk hidup di bumi yang dinamakan biosfer.

Setiap tingkatan dalam organisasi Biologi tersebut saling berkaitan/berhubungan dan
saling mempengaruhi.


-          Apabila terjadi gangguan atau kerusakan pada salah satukomponen atau tingkatan maka akan mempengaruhi keberadaan komponen atau tingkatan yang lainnya.

-          Adapun gangguan atau kerusakan dalam lingkup ekosistem dapat terjadi akibat bencana alam dan atau akibat perbuatan manusia.

-          Untuk yang kedua ini, perusakan ekosistem akibat perbuatan manusia biasanya dikarenakan kurangnya pemahaman yang baik mengenai ekologi dan sikap yang kurang bijaksana dalam mengeksploitasi sumber daya alam baik yang hayati maupun yang non hayati.

-          Penanganan terhadap masalah lingkungan atau ekologis ini harus dilakukan dengan menggunakan pendekatan biologis, disamping alam sendiri memiliki kemampuan memperbaiki diri (self purification) yaitu dengan mengadakan suksesi ekologis.

Biologi sebagai ilmu murni yang mendasari ilmu terapan (bidang pertanian,peternakan, perikanan, dan kedokteran), bersama dengan perkembangan teknologi dan disiplin ilmu lainnya, telah banyak membawa perubahan yang mengarah pada peningkatan kesejahteraan hidup manusia.

-          Penemuan-penemuan di bidang Biologi atau bioteknologi telah berhasil memecahkan berbagai masalah atau persoalan dalam hidup manusia

-          misalnya penemuan-penemuan dalam teknik rekayasa genetika untuk menciptakan hewan dan tanaman transgenik, teknik superovulasi untuk perbanyakan ternak jenis unggul, teknik penyisipan atau pemisahan gen, teknik fertilisasi in vitro, teknik penyimpanan dan transfer embrio, inseminasi buatan, teknik kultur jaringan, teknik kloning, teknik mutasi buatan, teknik transplantasi organ, serta penemuan berbagai jenis obat, antibiotik dan vaksin. OK

-          Dalam pembelajarannya biologi , ilmu biologi dapat diurai menjadi beberapa cabang biologi yang terkelompok antara lain

Imu-ilmu berdasarkan kelompok organisme

 

1.                  Taksonomi/ Pengklasifikasian Mahkluk hidup

2.                  Virologi Ilmu Virus

3.                  Mikrobiologi (biologi mikroorganisme)

4.                  Bakteriologi (biologi bakteri)

5.                  Protozoologi (biologi protozoa)

6.                  Mikologi (biologi jamur, kapang dan ragi)

7.                  Botani (biologi tumbuhan)

8.                  Fikologi (biologi alga)

9.                  Pteridologi (biologi pakis)

10.              Bryologi (biologi lumut)

11.              Dendrologi

12.              Paleobotani fosil tumbuhan - jadi batubara dll

13.              Zoologi (biologi hewan)

14.              Nematologi (biologi nematoda)

15.              Malakologi (biologi moluska)

16.              Entomologi (biologi serangga)

17.              Apiari (biologi dan ternak lebah)

18.              Mirmekologi (biologi rayap)

19.              Iktiologi (biologi ikan)

20.              Herpetologi (biologi reptilia dan amfibia)

21.              Ornitologi (biologi unggas)

22.              Mamologi (biologi mamalia)

23.              Primatologi (biologi primata)

24.              Rodentiologi (biologi rodentia)

25.              Paleozoologi Fosil hewan - Foraminifera indikator minyak bumi 

26.              Zoologi perbandingan

Ilmu-ilmu berdasarkan hierarki organisasi

1.                  Biologi sel 

2.                  Biologi sel molekular

3.                  Anatomi organ dalam 

4.                  Anatomi perbandingan

5.                  Sitologi sel

6.                  Histologi  jaringan 

7.                  Organologi  organ 

8.                  Pulmonologi paru paru 

9.                  Kardiologi jantung 

10.              Radiologi radiasi rontgen

11.              Neurologi syaraf

12.              Viscerologi organ dalam internis 

13.              Morfologi kenampakan luar

14.              Pomologi 

15.              Palinologi 

16.              Fisiologi faal tubuh - fungsi organ tubuh

17.              Patologi ilmu penyakit

18.              Onkologi 

19.              Enzimolog enzimi

20.              Imunologi kekebalan tubuh

21.              Ekologi hub mahkluk hidup dengan lingkungan

22.              Ekofisiologi 

23.              Ekologi molekular

24.              Limnologi danau

25.              Biologi udara

26.              Oseanografi lautan

27.              Epidemiologi 

28.              Toksikologi  racun tubuh

29.              Biologi kelautan 

Ilmu-ilmu berdasarkan aspek kehidupan

1.                  Ilmu reproduksi perkembang biakan

2.                  Biologi perkembangan

3.                  Fenologi

4.                  Filogeni asal ususl kehidupan

5.                  Paleontologi fosil

6.                  Genetikapenurunan sifat pada makhluk hidup

7.                  Genetika sel (sitogenetika)

8.                  Genetika molekular

9.                  Genetika Mendel

10.              Genetika populasi

11.              Genetika kuantitatif

12.              Genetika perkembangan

13.              Genetika evolusionar

14.              Fisiologi faal tubuh

15.              Fisiologi perkembangan

16.              Enzimologi enzim

17.              Imunologi kekebalan

18.              Endokrinologi hormon

19.              Fisiologi molekular

20.              Evolusi perkembangan mahkluk hidup 

21.              Etologi (ilmu perilaku hewan)

22.              Biologi molekular

23.              Cell signalling

24.              Genomika

25.              Transkriptomika

26.              Proteomika

27.              Metabolomika

28.              Systems Biology

Ilmu-ilmu campuran dan terapan

1.                  Biokimia

2.                  Teknik biokimia

3.                  Biofisika

4.                  Bioinformatika

5.                  Biometrika/Biostatistika

6.                  Biogeografi

7.                  Agronomi budidaya tanaman 

8.                  Ilmu budidaya tanaman

9.                  Ilmu tanah

10.              Fitopatologi penyakit tanaman 

11.              Ilmu gulma hama tanaman 

12.              Hortikultura

13.              Ilmu pemuliaan

14.              Ilmu produksi ternak

15.              Ilmu kehutanan

16.              Ilmu budidaya hutan (agroforestri)

17.              Konservasi sumber daya alam

18.              Ilmu perikanan

19.              Ilmu kedokteran hewan (veteriner)

Ilmu kedokteran (ilmu-ilmu yang dipelajari dalam kedokteran sabagai pilihan)

1.                  Astrobiologi / Eksobiologi

2.                  Bioteknologi

3.                  Rekayasa genetika

4.                  Teknologi enzim

5.                  Teknik bioproses

6.                  Sejarah biologi

Ilmu-ilmu yang dipelajari dalam bidang kedokteran/pengobatan/kesehatan

1.                  Patologi

2.                  Ilmu penyakit dalam

3.                  Venereologi

4.                  Obstetri

5.                  Onkologi

6.                  Ilmu kedokteran forensik

7.                  Ilmu kedokteran molekular

8.                  Ilmu kedokteran klinik

9.                  Ilmu kedokteran gigi

10.              Periodonti

11.              Ortodonti

12.              Nasofaringologi

13.              Ginekologi

14.              Perinatologi

15.              Radiologi

16.              Gerontologi

17.              Etika kedokteran

 

NB ; diambil dari berbagai sumber