BAB
1. RUANG LINGKUP BIOLOGI
Ruang Lingkup
Biologi adalah merupakan awal materi biologi yang diperkenalkan pada kelas X ,
berisi Materi yang meliputi:
1.
Objek dan
ragam persoalan Biologi dari berbagai tingkat organisasi kehidupan,
2.
Cabang cabang
Biologi dan pemanfaatannya bagi manusia serta lingkungannya.
3.
Methode
ilmiah sebagai solusi kesuliyan memahami ilmu niologi ini
Ketiganya wajib
diketahui karena dari ketiganya materi itu nanti akan diuraikan dengan
detail di blog ini bisa dicari di searach artikel
Sebelum memahami itu semua bisa melihat
langkah solusi penyelesaian masalah biologi
Sebagai bagian dari
IPA, kajian Biologi sangatlah luas dan beragam, mencakup segala sesuatu
mengenai peri kehidupan makhluk hidup, mulai dari lingkup yang paling kecil
yaitu tingkat molekuler hingga lingkup bioma di permukaan bumi.
-
Objek-objek
kajian tersebut selanjutnya semakin berkembang seiring dengan kemajuan
IPTEK,sehingga kajian masing-masing objek semakin kompleks atau rumit.
-
Objek atau
kajian dalam biologi yang sangat luas atau beragam itu diperlukan
penyederhanaan.maka para ahli Biologi Whitaker , 1969 obyek diklasifikasikan
menjadi 5 Kingdom (Animalia, Plantae, Fungi, Protista, dan Monera) dan Virus.
-
Bahkan ada
yang mengklasifikasikan menjadi Plantae, Animalium, Fungi, Protista, Monera
yang meliputi Archaebacteria, dan Eubacteria.
-
Untuk
memudahkan mempelajari ataupun melandasi suatu penelitian, objek-objek tersebut
dipilah-pilah menurut tingkatan-tingkatan yaitu mulai dari tingkatan teremdah
molekuler - sel - jaringan - organ - sistem organ - individu - populasi -
komunitas yang kemudian berinteraksi dengan lingkungan abiotik - ekosistem,
-
Ekosistem
dengan vegetasi di darat membrntuk bioma, di air membentuk ekosistem aquatika ,
ekosistem ekosistem itu saling berhubungan berhubungan membentuk Biosfer .
Biosfer itu tidak lain adalah bumi
-
Dari berbagai
hal itulah secara specifik kemudian perlu pembahasan secara detail lewat kajian
ilmu ilmu.
-
Hal ini
menimbulkan terbentuknya cabang-cabang ilmu dalam Biologi. Contoh cabang-cabang
ilmu Biologi adalah genetika, sitologi, histologi, anatomi, fisiologi,
morfologi, taksonomi, zoologi, botani, embriologi, mikrobiologi, patologi,
parasitologi, virologi, ekologi, dan bioteknologi.
Pada tingkat
molekul, Biologi mempelajari berbagai macam struktur dan ciri molekul
yang melakukan reaksi-reaksi penyusunan dan pembongkaran.
-
Molekul-molekul
tersebut kemudian saling berinteraksi membentuk sebuah struktur terkecil dari
organisme yang dinamakan sel.
-
Sel-sel
dengan bentuk dan fungsi yang samamembentuk jaringan, dan beberapa jaringan
menyusun organ.
-
Untuk
menjalankan fungsinya, suatu organ akan melibatkan organ-organ lainnya. Hal ini
menimbulkanpengelompokan kerja organ-organ yang memiliki suatu fungsi khusus
yang disebut Sistem Organ.
-
Untuk
tingkatan ini, di dalam tubuh hewan tingkat tinggi, terdapat bermacam sistem
organ, diantaranya adalah sistem respirasi, sistem transportasi, sistem
pencernaan, sistem saraf, sistem reproduksi dan sistem ekskresi .
-
Seluruh
Sistem organ tersebut saling berinteraksi, saling menunjang atau saling
berpengaruh dan membentuk satu tubuh yang disebut individu.
-
Jadi individu
merupakan satu organisme yang tubuhnya tersusun oleh berbagai sistem organ yang
saling berhubungan.
Di lingkungan yang
lebih luas, individu diartikan sebagai satuan makhluk hidup
tunggal, misalnya seorang anak, seekor ayam,
seekor ikan, sebatang pohon pisang,
sebatang tanaman padi, dan sebagainya.
-
Setiap
individu di suatu areal tempat tinggal/ habitatnya tentu tidak sendirian.
-
Ia akan
berinteraksi membentuk kumpulan individu sejenis yang dinamakan populasi.
-
Individu-individu
dikatakan sejenis atau satu species jika mampu melakukan perkawinan dan
menghasilkan keturunan yang fertil.
-
Misalnya
sekelompok kambing di dalam kandang merupakan contoh populasi kambing; kambing
betina dengan kambing jantan dikatakan satu species karena apabila terjadi
perkawinan akan dihasilkan anak kambing yang juga dapat mempunyai keturunan
lagi kelak.
-
Selanjutnya
populasi ini berinteraksi dengan populasi lainnya dan membentuk komunitas.
-
Interaksi
antara beberapa komunitas dengan lingkungan abiotiknya akan menyusun struktur
yang dinamakan ekosistem.
-
Dalam lingkup
yang lebih luas, iklim suatu daerah mempengaruhi kehidupan yang ada di dalamnya
sehingga terbentuklah bioma.
-
Contoh bioma
adalah: tundra, taiga, hutan decidous, hutan hujan tropis, padang rumput,
savana, dan gurun;
-
Setiap bioma
memiliki ciri atau karakter khusus yang ditandai dengan vegetasi (tumbuhan) dan
hewan dominan.
-
Selanjutnya
interaksi antarbioma di permukaan bumi membentuk lapisan mahluk hidup di bumi
yang dinamakan biosfer.
Setiap tingkatan
dalam organisasi Biologi tersebut saling berkaitan/berhubungan dan
saling mempengaruhi.
-
Apabila
terjadi gangguan atau kerusakan pada salah satukomponen atau tingkatan maka
akan mempengaruhi keberadaan komponen atau tingkatan yang lainnya.
-
Adapun
gangguan atau kerusakan dalam lingkup ekosistem dapat terjadi akibat bencana
alam dan atau akibat perbuatan manusia.
-
Untuk yang
kedua ini, perusakan ekosistem akibat perbuatan manusia biasanya dikarenakan
kurangnya pemahaman yang baik mengenai ekologi dan sikap yang kurang bijaksana
dalam mengeksploitasi sumber daya alam baik yang hayati maupun yang non hayati.
-
Penanganan
terhadap masalah lingkungan atau ekologis ini harus dilakukan dengan
menggunakan pendekatan biologis, disamping alam sendiri memiliki kemampuan
memperbaiki diri (self purification) yaitu dengan mengadakan suksesi ekologis.
Biologi sebagai
ilmu murni yang mendasari ilmu terapan (bidang pertanian,peternakan, perikanan,
dan kedokteran), bersama dengan perkembangan teknologi dan disiplin ilmu
lainnya, telah banyak membawa perubahan yang mengarah pada peningkatan
kesejahteraan hidup manusia.
-
Penemuan-penemuan
di bidang Biologi atau bioteknologi telah berhasil memecahkan berbagai masalah
atau persoalan dalam hidup manusia
-
misalnya
penemuan-penemuan dalam teknik rekayasa genetika untuk menciptakan hewan dan
tanaman transgenik, teknik superovulasi untuk perbanyakan ternak jenis unggul,
teknik penyisipan atau pemisahan gen, teknik fertilisasi in vitro, teknik
penyimpanan dan transfer embrio, inseminasi buatan, teknik kultur jaringan,
teknik kloning, teknik mutasi buatan, teknik transplantasi organ, serta
penemuan berbagai jenis obat, antibiotik dan vaksin. OK
-
Dalam pembelajarannya biologi
, ilmu biologi dapat diurai menjadi beberapa cabang biologi yang terkelompok
antara lain
Imu-ilmu
berdasarkan kelompok organisme
1.
Taksonomi/
Pengklasifikasian Mahkluk hidup
2.
Virologi Ilmu
Virus
3.
Mikrobiologi
(biologi mikroorganisme)
4.
Bakteriologi
(biologi bakteri)
5.
Protozoologi
(biologi protozoa)
6.
Mikologi
(biologi jamur, kapang dan ragi)
7.
Botani
(biologi tumbuhan)
8.
Fikologi
(biologi alga)
9.
Pteridologi
(biologi pakis)
10.
Bryologi
(biologi lumut)
11.
Dendrologi
12.
Paleobotani
fosil tumbuhan - jadi batubara dll
13.
Zoologi
(biologi hewan)
14.
Nematologi
(biologi nematoda)
15.
Malakologi
(biologi moluska)
16.
Entomologi
(biologi serangga)
17.
Apiari
(biologi dan ternak lebah)
18.
Mirmekologi
(biologi rayap)
19.
Iktiologi
(biologi ikan)
20.
Herpetologi
(biologi reptilia dan amfibia)
21.
Ornitologi
(biologi unggas)
22.
Mamologi
(biologi mamalia)
23.
Primatologi
(biologi primata)
24.
Rodentiologi
(biologi rodentia)
25.
Paleozoologi
Fosil hewan - Foraminifera indikator minyak bumi
26.
Zoologi
perbandingan
Ilmu-ilmu
berdasarkan hierarki organisasi
1.
Biologi
sel
2.
Biologi sel
molekular
3.
Anatomi organ
dalam
4.
Anatomi
perbandingan
5.
Sitologi sel
6.
Histologi
jaringan
7.
Organologi
organ
8.
Pulmonologi
paru paru
9.
Kardiologi
jantung
10.
Radiologi
radiasi rontgen
11.
Neurologi
syaraf
12.
Viscerologi
organ dalam internis
13.
Morfologi
kenampakan luar
14.
Pomologi
15.
Palinologi
16.
Fisiologi
faal tubuh - fungsi organ tubuh
17.
Patologi ilmu
penyakit
18.
Onkologi
19.
Enzimolog
enzimi
20.
Imunologi
kekebalan tubuh
21.
Ekologi hub
mahkluk hidup dengan lingkungan
22.
Ekofisiologi
23.
Ekologi
molekular
24.
Limnologi
danau
25.
Biologi udara
26.
Oseanografi
lautan
27.
Epidemiologi
28.
Toksikologi
racun tubuh
29.
Biologi
kelautan
Ilmu-ilmu
berdasarkan aspek kehidupan
1.
Ilmu
reproduksi perkembang biakan
2.
Biologi
perkembangan
3.
Fenologi
4.
Filogeni asal
ususl kehidupan
5.
Paleontologi
fosil
6.
Genetikapenurunan
sifat pada makhluk hidup
7.
Genetika sel
(sitogenetika)
8.
Genetika
molekular
9.
Genetika
Mendel
10.
Genetika
populasi
11.
Genetika
kuantitatif
12.
Genetika
perkembangan
13.
Genetika
evolusionar
14.
Fisiologi
faal tubuh
15.
Fisiologi
perkembangan
16.
Enzimologi
enzim
17.
Imunologi
kekebalan
18.
Endokrinologi
hormon
19.
Fisiologi
molekular
20.
Evolusi
perkembangan mahkluk hidup
21.
Etologi (ilmu
perilaku hewan)
22.
Biologi
molekular
23.
Cell
signalling
24.
Genomika
25.
Transkriptomika
26.
Proteomika
27.
Metabolomika
28.
Systems
Biology
Ilmu-ilmu
campuran dan terapan
1.
Biokimia
2.
Teknik
biokimia
3.
Biofisika
4.
Bioinformatika
5.
Biometrika/Biostatistika
6.
Biogeografi
7.
Agronomi
budidaya tanaman
8.
Ilmu budidaya
tanaman
9.
Ilmu tanah
10.
Fitopatologi
penyakit tanaman
11.
Ilmu gulma
hama tanaman
12.
Hortikultura
13.
Ilmu
pemuliaan
14.
Ilmu produksi
ternak
15.
Ilmu
kehutanan
16.
Ilmu budidaya
hutan (agroforestri)
17.
Konservasi
sumber daya alam
18.
Ilmu perikanan
19.
Ilmu
kedokteran hewan (veteriner)
Ilmu
kedokteran (ilmu-ilmu yang dipelajari dalam kedokteran sabagai pilihan)
1.
Astrobiologi
/ Eksobiologi
2.
Bioteknologi
3.
Rekayasa
genetika
4.
Teknologi
enzim
5.
Teknik
bioproses
6.
Sejarah
biologi
Ilmu-ilmu
yang dipelajari dalam bidang kedokteran/pengobatan/kesehatan
1.
Patologi
2.
Ilmu penyakit
dalam
3.
Venereologi
4.
Obstetri
5.
Onkologi
6.
Ilmu
kedokteran forensik
7.
Ilmu
kedokteran molekular
8.
Ilmu
kedokteran klinik
9.
Ilmu
kedokteran gigi
10.
Periodonti
11.
Ortodonti
12.
Nasofaringologi
13.
Ginekologi
14.
Perinatologi
15.
Radiologi
16.
Gerontologi
17.
Etika
kedokteran
NB ; diambil dari berbagai sumber